Sering Merasa Bahagia, Tapi Merasa Hampa? Bacalah Tulisan Ini - Berita Hot Terkini
loading...

Sering Merasa Bahagia, Tapi Merasa Hampa? Bacalah Tulisan Ini

Ads


Apakah Anda kerap merasa hampa serta kosong? Meskipun bibir Anda tersenyum serta berupaya terlihat bahagia di depan kebanyakan orang, ada rasa kosong yang senantiasa bergemuruh didalam dada. Apakah Anda betul-betul bahagia atau itu cuma kebahagiaan semu? Bacalah tulisan satu diantara teman dekat kami ini, mudah-mudahan dapat memberi sedikit lentera pada hidup Anda.

Saya senantiasa belajar dari tiap-tiap peristiwa yang ada dalam hidupku. Dalam tiap-tiap langkahku maju ke depan, senantiasa terselip pelajaran penuh arti dari peristiwa masa laluku. Satu langkah saya belajar dari rasa sakit pengkhianatan, satu langkah saya teringat pedihnya ditinggalkan orang yang kita sayang. Langkah demi langkah saya ayun dengan penuh rasa mantap serta percaya diri. Saya saat ini disini sudah melalui banyak cobaan serta perjalanan dari rasa sakit serta ujian kesabaran, dan keikhlasan dalam menerima tiap-tiap rasa sakit serta kepedihan dari kehilangan rasa kebahagiaan.

Apabila menengok ke belakang yang ada yaitu ingatan akan kepedihan. Kadang-kadang hatiku juga sedikit jadi keras dan kepalaku sedikit membantu. Orang menuturkan saya angkuh, sombong. Walau sebenarnya semuanya kulakukan cuma untuk melindungi diri serta hatiku supaya tidak lagi terlukai. Saya sendiri bergulat dengan kehidupan untuk memperoleh kebahagiaan, serta membuat kebahagiaan tersebut. Bila bukanlah saya lalu siapa lagi yang bakal melindungi hatiku? Siapa lagi yang perduli dengan kebahagiaanku?

Dengan semuanya rasa sakit yang saya dapatkan selama perjalanan hidupku, saya jadi kaum hawa yang kuat, angkuh serta keras. Karakter ini selalu saya pertahankan untuk melindungi kebahagiaan hidupku. Tetapi, bertahun-tahun berlalu yang saya dapatkan hanya kehampaan serta rasa sakit, lantaran saya bagaikan membohongi diriku sendiri. Saya bagaikan bersandiwara dengan hidupku sendiri.

Ya, saya memanglah bisa bertahan dalam kerasnya hidupku. Ya, saya memanglah bisa tetaplah hidup serta tertawa, namun tanpa saya sadari saya selalu menumpuk rasa sakit. Rasa sakit dari kekecewaan serta kehampaan yang saya sembunyikan melalui rasa tidak suka, dendam yang saya balut dengan senyum serta tawa kepalsuan. Apa saya bahagia? Tidak.

Saya makin sombong serta angkuh. Bahkan juga saya nyaris saja melupakan Tuhan. Benar kata orang ikhlas dan memaafkan memanglah gampang untuk disampaikan namun susah untuk di terima oleh hati. Saat ini saya belajar untuk memaafkan serta menerima. Memaafkan beberapa orang yang saya sayang yang sudah melukaiku. Terima semuanya airmata serta kepedihan ini sebagai evaluasi ekstrakulikuler dalam kehidupan untuk jadi manusia yang tambah baik.

Kadang-kadang tanpa ada sadar dengan membenci serta menaruh dendam kita telah menjadi sama menyerupai beberapa orang yang kita tidak suka, menyerupai mereka yang sudah menyakiti kita. Serta waktu kusadari itu saya jadi takut akan diriku sendiri. Seolah saya menjelma jadi monster yang paling saya takuti. Ya Rabb.. ampuni saya.. Ya Allah yang maha pengasih ampuni saya, saya mohon perlindunganmu.

Waktu saya bersujud waktu saya memohon, waktu saya merendah penuh permintaan serta ampunan malah kala tersebut saya terasa demikian tenang serta pasrah. Saya terasa demikian kuat serta aman. Saya terasa tidak ada lagi yang butuh saya cemaskan.kuatirkan.

Benar kata orang “Saat Allah berikan kita cobaan, Dia tak memohon kita untuk pikirkan jalan keluarnya. Namun cukup berdoa serta bersabar, ”

Tulisan ini di kirim oleh : Agustina Fitrianingsih dari Vemale. com

Subscribe to receive free email updates: