Curhat atau Sharing bisa saja, namun jangan pernah seperti ini curhatnya.
sumber : musmus. me + pemikiran saya
Selingkuh banyak dimulai dari sharing ke lawan type. Mungkin saja pada awalnya tidaklah sampai mikir seekstrem itu. Masak sih Hanya sharing bisa terjadi perselingkuhan? Aneh-aneh saja deh...lebaaaay...
Eiit… janganlah salah bila satu diantara suami istri itu hingga sharing permasalahan rumah tangga pada lawan type serta temukan patner yang nyaman, makin lama ia bakal terjembab pada dualism cinta. Curcol menyerupai ini begitu efisien mengaitkan dua hati. Yang satu bimbang, yang satu jadi pendengar yang baik sekalian berikan jalan keluar. Hmmm… seperti colokan, klop tuh jika ada yang nyolokin serta cocok, bakal menimbulkan energy listrik. curhat-lawan-jenis
Pelan namun pastinya, anda yang telah nyaman dengan rekan sharing baru, selalu merindukan berbagi cerita kepadanya. Bhs sederhananya anda telah kadung sayang. Lama-lama anda bakal jemu pada pasangan. Upsss,, ini telah tanda-tanda mencemaskan guys.
Pucuk dicinta, ulampun tiba. Bak gayung bersambut, anda serta rekan curhatmu bakal terpantik api. Sewaktu anda tak temukan ketenangan pada suami atau istrimu, lalu anda peroleh itu dari orang lain, pada akhirnya, jeng jeng hatipun tertambat. Siapa sih yang tidak sukai bicara pada orang yang cocok dengan pola fikir kita, terlebih dengan selera humor yang seimbang, penegtahuan yang tinggi, kedewasaan yang masak, serta jalan keluar yang pas tujuan.
Lain perihal nih ya guys, jika anda cobalah bicara dengan orang tidak nyambung. Belum lagi umpamanya tidak miliki seni bicara serta mendengar yang baik. Dapat sangat ceriwis, dapat pula sangat pasif. So tentu dong anda bakal males lama-lama bercakap sama dia?
Namun, bukanlah artinya selalu sharing atau cerita masalah pribadi kesembarang orang ya guys? Apa orang yang memiliki kompetensi mendengar serta memberi jalan keluar yang baik Hanya datang dari lawan type? Ini namanya mencari petaka guys. Banyak kok orang yang lebih pantes diajakin bicara. Ada guru, teman dekat, ortu ada keluarga ada tokoh-tokoh spesifik yang lebih tak miliki kemungkinan serta kebutuhan untuk mengambil cintamu. pacar-selingkuh
Bagaimanapun punya sendiri tambah lebih menentramkan, menyenangkan, membanggakan di banding dengan yang bukanlah haknya. Serta jadi pembedaan paling inti, suami atau istrimu yaitu cinta yang disetujui, yang merasakan sistem penguatan serta pematangan, dan sungguh-sungguh tumbuh dari kemauan yang suci.
Bila kesadaran ini ada pada dirimu, ditanggung anda tidak bakal tergoda dengan dengan godaan apa pun walaupun godaan itu segede gunung. Anda dapat tetap harus enjoy lantaran iman telah membentengi, serta telah jadi pertahanan yang kuat untuk dirimu. Setan tidak bakal mungkin saja menggoyahkan perasaanmu.
Bila hal semacam ini telah ada pada dirimu, jadi bagimu suami atau istrimu yaitu segala-galanya. Tak ada yang tambah baik dari pasanganmu, walaupun dengan cara kasat mata yang diuar sana banyak yang memliki keunggulan.
TIPSNYA : Masalah sekecil apapun, sebaiknya dibicarakan, tapi ada ego ya? oke memang ego terkadang sulit dikalahkan, butuh kedewaasaan.. triknya mengalahkan ego?
Begini, posisikan diri anda pada orang lain, contoh :
- Pasangan Anda tidak suka dengan cara Anda memperlakukan dia dihadapan orang-orang lain, tapi Anda merasa apa yang anda lakukan benar? menurut Anda benar, menurut dia salah..!, Daaan... menurut dia apa yang dia lakukan benar, menurut Anda salah?
- jadi, posisikan diri anda benar-benar menjadi dia, dan tanyakan.. mengapa saya bisa salah..? dengarkan dengan perasaan netral..maka Anda jadi mengerti mengapa menurut dia anda salah.., juga beritahukan ke pasangan dengan kecilkan ego dan perasaan netral, apa yang menurut anda dia itu salah...
- Jadi, itulah cara untuk menjadikan pasangan yang saling melengkapi..kuncinya disini : "posisikan diri anda pada orang lain saat terbentur ego"
sumber : musmus. me + pemikiran saya